DON'TS HBUNGAN JARAK JAUH !

1. NYARI GANTI SAAT DIA NGGAK ADA
Memang, petunjuk ini ditujukan buat pasangan yang serius. Lo serius nggak? Kalo nggak, lewatin aja tulisan ini. Yang jelas, kalo lo masukin pengganti dia saat
dia jauh, selain berisiko terhadap hubungan, juga menghancurkan rasa saling percaya. Apalagi orang ketiga itu ternyata maling. Wah! .

2. TERLALU MEREMEHKAN.
Sebelum pergi dia pesan wanti-wanti: "Sayang, aku minta tolong kamu pelihara si Putih kucingku selama aku di luar kota, ya?" Lo mengangguk dan berjanji
bakal mengurus si Putih. Seminggu, dua minggu, kucing titipan itu masih dirawat. Minggu ketiga, lo mulai males ngasih dia jatah makan. Minggu keempat kucing itu lo
siksa. Minggu kelima dia mati. Mentang-mentang nggak ada yang ngawasin, lo bertindak seenaknya. Segala hal yang menyangkut diri dia sebaiknya jangan lo
remehkan. Misal, dalam kasus kucing itu tadi. Siapa tau bokapnya yang seorang bos Mafia ngirim mata-mata. Begitu tau kucing itu lo siksa, bisa aja dia ngirim utusan
untuk menyiksa lo. Bahaya kan?

3. KEBIASAAN WAIT AND SEE
Sebenernya ini bukan yang dinamakan pasrah. Tapi lebih ke sikap pesimistis, karena sebenarnya masing-masing nggak yakin sama hubungan jarak jauh. Mendingan lo bubar aja kalo udah begini. Dalam hubungan jarak jauh tiap orang harus committed dan proaktif. (*)